Di saat telah ku susun cinta yang sempurna di hatiku,
Mengapa kau hancurkan menjadi puing- puing kenangan?
Di saat hanya kau yang kuingin di sisi,
Mengapa kau tak tahan ragaku tuk menjauh?
Di saat kumulai sendiri di dunia ini,
Mengapa kau memilih tuk pergi?
Di saat kuyakin kau yang terakhir,
Mengapa kau buatku menangis kehilangan?
Di saat rindu berselimut dalam batin akan kehadiranmu,
Mengapa kau tak hadir memberi senyuman?
Di saat hatiku mampu tuk menantimu,
Mengapa kau putuskan tuk menjauh?
Di saat jiwaku mulai teguh tuk terus mencintaimu,
Mengapa kau hancurkan kesetiaan yang telah kujaga?
Ke mana kini kakimu melangkah,
Kurindu kehadiranmu.
Ke mana kini hatimu menuju,
Kuberharap pada gadis yang baik.
Walau kini mungkin kutak di hatimu lagi,
Kenanglah aku sebagai masa lalumu yang pernah ada.
Kusayang kamu...........
28/08/2011
Senin, 26 Desember 2011
Tak ada untaian puisi terindah yang pernah tercipta dari tangan ini, namun terima kasih kau pernah hadir temani hidupku dan mengukir cerita indah yang menjadikannya puisi terindah dalam hidupku.......
di setiap pagiku terbangun, selalu kurindu hadir dan sapaan manja mu di ujung fajar...kuingin kau tetap di sisi, namun kau punya pilihan yang selalu akan aku hargai...terima kasih kupernah jadi orang spesial di hatimu....
kini kubiarkan kau pergi mencari apa yang mesti kau cari..
walau terasa perih ketika tahu kau bukan untukku lagi,,walau ku rasakan sakit saat kau pergi,,walau hanya air mata yang menemani selepas kau pergi,,kuikhlas kau pergi walau kutau akan sulit.....
Terima kasih untuk empat bulan terindah..
28/08/2011
di setiap pagiku terbangun, selalu kurindu hadir dan sapaan manja mu di ujung fajar...kuingin kau tetap di sisi, namun kau punya pilihan yang selalu akan aku hargai...terima kasih kupernah jadi orang spesial di hatimu....
kini kubiarkan kau pergi mencari apa yang mesti kau cari..
walau terasa perih ketika tahu kau bukan untukku lagi,,walau ku rasakan sakit saat kau pergi,,walau hanya air mata yang menemani selepas kau pergi,,kuikhlas kau pergi walau kutau akan sulit.....
Terima kasih untuk empat bulan terindah..
28/08/2011
Kamis, 15 Desember 2011
BERI AKU JAWABAN!!!!
Adakah rindu yang terpendam di hatimu?
Sama seperti rindu yang membelunggu jiwaku.
Adakah cinta yang masih utuh di hatimu?
Sama seperti cinta yang tak pernah retak dalam hatiku.
Adakah aku selalu temani mimpi di tiap tidurmu?
Sama seperti kau yang selalu hadir di tiap mimpiku.
Adakah kau masih ingat janjimu?
Sama seperti aku yang mengukir abadi janjiku di tiap celah memori.
Adakah hatimu kini masih untukku?
Sama seperti aku yang mencintaimu sepenuh jiwa.
Namun mungkinkah kini kau telah lari dari himpun cintaku?
Mungkinkah kini kau ingin jauh dariku?
Mungkinkah kini namaku tak di hatimu lagi?
Jawab aku !!!!!
Jika kau inginkan aku pergi....
Kukan pergi membawa keping- keping cintaku yang berserakan.
Kasih.....
Beri aku jawaban!!!!!
Sama seperti rindu yang membelunggu jiwaku.
Adakah cinta yang masih utuh di hatimu?
Sama seperti cinta yang tak pernah retak dalam hatiku.
Adakah aku selalu temani mimpi di tiap tidurmu?
Sama seperti kau yang selalu hadir di tiap mimpiku.
Adakah kau masih ingat janjimu?
Sama seperti aku yang mengukir abadi janjiku di tiap celah memori.
Adakah hatimu kini masih untukku?
Sama seperti aku yang mencintaimu sepenuh jiwa.
Namun mungkinkah kini kau telah lari dari himpun cintaku?
Mungkinkah kini kau ingin jauh dariku?
Mungkinkah kini namaku tak di hatimu lagi?
Jawab aku !!!!!
Jika kau inginkan aku pergi....
Kukan pergi membawa keping- keping cintaku yang berserakan.
Kasih.....
Beri aku jawaban!!!!!
CUKUP KENANG AKU....
Dunia hati memanah asmara akan bayangmu
Terbesit dalam kata semua terukir indah
Puing- puing keping hati mulai kutata
Walau tak akan utuh sesempurna yang dulu
Namun kumasih berdiri berharap kau yang dulu
Berlari dalam pandangku hingga kau capai hatiku.
Hatiku masih di sini, retak akanmu
Namun masih sanggup bertahan bagai cermin tak pecah
Kuberikan kau masih cinta yang sempurna
Namun ke mana kini hatimu menuju kuharap hanya padaku
Walau hati mulai merontah tak yakin akanmu,
Kubujuk hati untuk terus berharap kau masih yang dulu
Jika hatimu tak ingin lagi jadi milikku..
Cukup kenang aku di masa lalumu..
Terbesit dalam kata semua terukir indah
Puing- puing keping hati mulai kutata
Walau tak akan utuh sesempurna yang dulu
Namun kumasih berdiri berharap kau yang dulu
Berlari dalam pandangku hingga kau capai hatiku.
Hatiku masih di sini, retak akanmu
Namun masih sanggup bertahan bagai cermin tak pecah
Kuberikan kau masih cinta yang sempurna
Namun ke mana kini hatimu menuju kuharap hanya padaku
Walau hati mulai merontah tak yakin akanmu,
Kubujuk hati untuk terus berharap kau masih yang dulu
Jika hatimu tak ingin lagi jadi milikku..
Cukup kenang aku di masa lalumu..
SANGGUPKAH AKU????
Kutatap wajah merona bersinar
Nampak parasku di balik cermin
Mata berkaca berkilau berlian
Menyorotkan cahaya kunang- kunang
Rambut hitam tergerai indah berkilau emas
Bibir memerah indah berkicau di balik pandang.
Mata bulat bulu mata lentik mengepak- ngepak
Bak merpati yang siap berpetualang.
Kupandang paras di balik cermin
Senyuman menghias di antara indahnya rona wajah
Bertanya pada hati....
Sanggupkah kumenanti????
Nampak parasku di balik cermin
Mata berkaca berkilau berlian
Menyorotkan cahaya kunang- kunang
Rambut hitam tergerai indah berkilau emas
Bibir memerah indah berkicau di balik pandang.
Mata bulat bulu mata lentik mengepak- ngepak
Bak merpati yang siap berpetualang.
Kupandang paras di balik cermin
Senyuman menghias di antara indahnya rona wajah
Bertanya pada hati....
Sanggupkah kumenanti????
KEMBALILAH!!!
Kekasih sejati dalam hidupku
Masihkah kau ingat pada cintaku?
Cinta yang kurajut indah hanya untukmu.
Aku rindu kehadiranmu dalam sepiku yang merasuk.
Aku tak ingin ...
Aku tak mampu membiarkanmu pergi..
Jauh tinggalkanku sendiri bersama sunyi..
Sayangku...
Tahukah kau kini apa yang kurasakan?
Rasanya aku ingin hentikan denyut nadi ini jika kau tak di sisi.
Kekasih penguasa hatiku...
Ke mana kini kakimu melangkah?
Adakah kau melangkah menuju hatiku?
Menjemput cintaku yang merindu akan hadirmu di sisi.
Kembalilah jika tiba saatnya!!!
Jangan biarkan aku menutup mata tanpamu di sampingku.
Masihkah kau ingat pada cintaku?
Cinta yang kurajut indah hanya untukmu.
Aku rindu kehadiranmu dalam sepiku yang merasuk.
Aku tak ingin ...
Aku tak mampu membiarkanmu pergi..
Jauh tinggalkanku sendiri bersama sunyi..
Sayangku...
Tahukah kau kini apa yang kurasakan?
Rasanya aku ingin hentikan denyut nadi ini jika kau tak di sisi.
Kekasih penguasa hatiku...
Ke mana kini kakimu melangkah?
Adakah kau melangkah menuju hatiku?
Menjemput cintaku yang merindu akan hadirmu di sisi.
Kembalilah jika tiba saatnya!!!
Jangan biarkan aku menutup mata tanpamu di sampingku.
CEPAT KEMBALI !!!!
Kekasih.....
Ke mana dirimu kini pergi?
Menghilang dalam panadangku
Bersama bayangmu yang masih kurindukan
Kekasih.....
Di mana kini ragamu berpijak
Masihkah hatimu di sini menemaniku?
Aku rindu akan parasmu.
Au ingin senyuman manis di bibirmu
Aku rindu canda tawamu yang menggetarkan jiwaku
Aku ingin kau ada di sini
Bersamaku, menemaniku......
Dalam duka yang kini melanda batin.
Kekasih......
Masihkah ada rindu di hatimu untukku?
Masihkah kau sisihkan rasa cinta di dadamu?
Masihkah kau pernah pikirkanku walau semenit saja?
Adakah kau ingat wajahku ketika kau temui seribu wajah?
Kekasih......
Aku lelah berdiri diam menanti
Aku bimbang entah sampai kapan ku harus menunggu
Menunggu hadirnya dirimu yang dulu kucinta...
Kekasih.....
Tak pernah kah kau rindu genggam tanganku?
Seperti dahulu ketika kita saling memiliki.
Kekasih....
Aku lelah..
Aku tak tahu kapan kau akan kembali membawa cintaku.
Aku lelah.....
Aku ingin berhenti sampai di sini
Namun hati tak mampu
Kekasih.....
Cepat kembali!!
Kembali jemput cintaku yang masih untuh untukmu...
Ke mana dirimu kini pergi?
Menghilang dalam panadangku
Bersama bayangmu yang masih kurindukan
Kekasih.....
Di mana kini ragamu berpijak
Masihkah hatimu di sini menemaniku?
Aku rindu akan parasmu.
Au ingin senyuman manis di bibirmu
Aku rindu canda tawamu yang menggetarkan jiwaku
Aku ingin kau ada di sini
Bersamaku, menemaniku......
Dalam duka yang kini melanda batin.
Kekasih......
Masihkah ada rindu di hatimu untukku?
Masihkah kau sisihkan rasa cinta di dadamu?
Masihkah kau pernah pikirkanku walau semenit saja?
Adakah kau ingat wajahku ketika kau temui seribu wajah?
Kekasih......
Aku lelah berdiri diam menanti
Aku bimbang entah sampai kapan ku harus menunggu
Menunggu hadirnya dirimu yang dulu kucinta...
Kekasih.....
Tak pernah kah kau rindu genggam tanganku?
Seperti dahulu ketika kita saling memiliki.
Kekasih....
Aku lelah..
Aku tak tahu kapan kau akan kembali membawa cintaku.
Aku lelah.....
Aku ingin berhenti sampai di sini
Namun hati tak mampu
Kekasih.....
Cepat kembali!!
Kembali jemput cintaku yang masih untuh untukmu...
Langganan:
Postingan (Atom)