TUHAN, ..BIARKAN DIA TETAP DI HATIKU!!

Di saat kisah kita berakhir..
Di saat tak ada lagi kalimat tuk kembali..
Di saat tinta pena tak sudi lagi menulis kisahku bersamamu..
Di saat kertas- kertas putih merontah tuangkan puisi untukmu..
Di saat itulah hatiku menangis..
Menangis di atas kerinduan akan hadirmu..
Berapa butiran air mata telah kuteteskan..
Tak pernah kumembencimu..
Kurela teteskan lagi butiran air mata..
Jika itu dapat membuatmu kembali..
Mungkin Tuhan telah tak mempercayakan cintamu untukku..
Hingga Tuhan musnahkan rasa cintamu untukku..
Namun mengapa Tuhan tak musnahkan rasa cintaku untukmu?
Apakah Tuhan sedang memberiku pelajaran?
Atau apakah Tuhan sedang menghukumku?
Tuhan..jika ini sebuah hukuman untuk mempelajari arti cinta..
Biarkan dia tetap di hatiku..
Biarkan aku tetap mencintainya..
Tuhan..walau Kau bubuhkan rasa perih mencintai tanpa dicintai..
Biarkan aku tetap hidup bersama cintaku padanya..
Hingga nafasku terhenti di ujung penantian akannya..