Jumat, 28 Agustus 2009

DIA

Dia......
entah kapan dia hadir
entah kapan dia menjadi sebagian hidupku
entah kapan dia bisa sepertiku
memiiki rasa yang sama
memiliki mimpi yang sama
memiliki harapan yang sama

dia.......
dia tak pernah menyapaku
dia tak pernah memanggil namaku
dia tak pernah tahu siapa aku
dia tak pernah mengerti semuanya
baginya aku adalah kosong
tapi bagiku dia adalah guru hidupku

ketika aku menatapnya
dia tak pernah melihatku
aku hanya dapat memandangnya
dari balik awan yang gelap
aku tak ingin dia tahu perasaanku
tetapi aku hanya ingin dia mengerti apa maksudku
hanya itu....
tapi dia tak pernah mau mencoba untuk mengerti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar