Sabtu, 24 September 2011

MALAIKAT KECIL KOLONG DUNIAKU

Gemerincing koin bertabur
Di tepi kolong langit duniaku
Terik matahari telah menyapa
Dan menerpa jiwa yang tak pernah lelah
Mereka berjalan langkah demi langkah
Menggeser alas dunia
Yang telah akrab dengan suara langkah mereka
Butiran keringat mulai membasahi garis wajah
Dengan ulasan pelangi yang membentang di bibir mereka
Di kala suatu warna yang mereka dambakan telah bersinar
Mereka akan berlari di tengah-tengah kolong dunia
Teriknya matahari menusuk tulang rusuk mereka
Kasarnya debu menyambar pori-pori mereka
Tetapi mereka terus berjalan
Dan mendekap harapan mereka
Tubuh mungil mulai mengetuk kolong dunia
Dengan sekaleng harapan di tangan kanan mereka
Berharap koin demi koin
Menyapa hidup mereka hari ini
Butiran keringat membasahi garis wajah mereka
Dengan ulasan pelangi yang mereka sisipkan
Menyapa hidup yang tak pernah memperdulikan mereka
Tetapi mereka masih tersenyum
Karena itulah mereka yang ku kenal
Malaikat kecil kolong duniaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar