SECARIK KERTAS DALAM SELIPAN SAMPUL HITAM
Sampul hitam motif polkadot merah
Terhiaskan mawar merah hitam mengering
Di sudut kanan sampul
Nampak kusam berdebu tak banyak arti
Lembaran- lembaran kusam berwarna putih
Menari-nari dibisik angin dalam pandanganku
Mengantarkan lamunanku dalam dunia mimpi
Menggetarkan pijakan kuberdiri
Di atas lembaran- lembaran kusam
Berjejer kata syahdu ,indah, air mata berkalimat kehidupan
Tulisan tangan tak rapi seolah bercerita masa penjajahan
Percintaan, dan harapan.
Tersungkur aku berlinang air langit
Diantara lembaran-lembaran kusam
Terselip secarik kertas merah muda
Bermotif anyalir dan ilalang
Terbalut selembar surat berwarna biru
Tertulis namaku sebagai penyihir hidup
Terangkai pita berwarna putih di sudut kanan kertas
Memberikan arti hanya aku mengerti
Sampul hitam motif polkadot merah
Dia teman hidup di waktu dunia tertidur
Dia yang sesungguhnya pujangga
Pelukis namaku sebagai penyihir hidup
Secarik kertas dalam selipan sampul hitam
Dia kenangan yang terlupakan….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar